Senin, 03 Januari 2011

Akuntansi


AKUNTANSI DAN RUANG LINGKUPNYA



DEFINISI AKUNTANSI

§  Dari sudut pemakai:
Suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melakukan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan suatu organisasi.

§  Dari sudut proses kegiatan:
Proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisisan data keuangan suatu organsiasi.


 AKUNTANSI SEBAGAI SUATU SISTEM INFORMASI

Diperlukan oleh:
§ Manajer
§ Investor
§ Kreditur
§ Instansi Pemerintah
§ Organisasi Nirlaba
§ Pemakai lainnya


 PROFESI AKUNTANSI

Secara umum:
§ Akuntan Publik
§ Akuntan Intern
§ Akuntan Pemerintah
§ Akuntan Pendidik

BIDANG AKUNTANSI
 Akuntansi Publik: 
1.     Pemeriksaan Laporan Keuangan
2.     Akuntansi Perpajakan
3.     Konsultasi Manajemen

Akuntansi Intern
1.     Akuntansi Biaya
2.     Peranggaran
3.     Perancangan Sistem Informasi
4.     Pemeriksaaan Intern
5.     Akuntansi Keuangan
6.     Akuntansi Manajemen


JENIS PERUSAHAAN
Perusahaan Jasa
Perusahaan Dagang
Perusahaan Manufaktur


BENTUK PERUSAHAAN
Perusahaan Perseorangan
Persekutuan
Perseroan


PRINSIP-PRINSIP AKUNTANSI :

Konsep Entitas
Prinsip Obyektivitas
Prinsip Cost (Biaya)


TRANSAKSI KEUANGAN

SIKLUS AKUNTANSI

Bukti Transaksi
Buku Jurnal
Buku Besar

Neraca Saldo
Penyesuaian
Neraca Saldo Setelah Penyesuaian (NSSP)
Laporan Keuangan
Jurnal Penutup
Neraca Saldo Setelah Tutup Buku

Prosedur yang tidak wajib (bersifat membantu) : Neraca Lajur & Jurnal Pembalikan


·        PENGERTIAN AKUNTANSI

·        INFORMASI AKUNTANSI
Accuracy
Form
Timeliness
Relevancy
Reliability

·        PIHAK YANG BERKEPENTINGAN THD LAPORAN KEUANGAN
Kreditur, Investor, Pelanggan, Pemerintah, Karyawan, Organisasi non profit

·        AKUNTANSI SEBAGAI PROFESI
Profesi Akuntan Publik
Akuntansi Swasta
Akuntansi Pemerintah

·        AKUNTANSI SEBAGAI BIDANG PENGETAHUAN
Akuntansi Biaya
Akuntansi Keuangan
Akuntansi Manajemen
Sistem Akuntansi => Sistem Informasi Akuntansi
Pemeriksaan Akuntan
Akuntansi Pajak
Akuntansi Pemerintah


·        JENIS PERUSAHAAN
Perusahaan Jasa
Perusahaan Dagang
Perusahaan Manufaktur

·        BENTUK PERUSAHAAN
Perusahaan Perseorangan
Perusahaan Persekutuan
Perusahaan Perseroan (PT)

·        PRINSIP-PRINSIP YG MELANDASI SUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Konsep Kesatuan Usaha
Prinsip Reliabilitas
Prinsip Kos

·        TRANSAKSI PERUSAHAAN
Pengertian
Persamaan Akuntansi/Persamaan Dasar Akuntansi
=>Aktiva, Utang, Modal
ð  Contoh transaksi

·        LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN
Laporan Keuangan Perusahaan Perseorangan
Laporan Keuangan Perusahaan Perseroan (PT)


http://agustin.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/11385/Akuntansi+%26+Ruang+Lingkupnya.doc



Pasar Modal

Pengertian Pasar Modal
Manajemen Investasi. Menurut Husnan (2003) adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjual-belikan, baik dalam bentuk hutang maupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public authorities, maupun perusahaan swasta. Menurut Usman (1990:62), umumnya surat-surat berharga yang diperdagangkan di pasar modal dapat dibedakan menjadi surat berharga bersifat hutang dan surat berharga yang bersifat pemilikan. Surat berharga yang bersifat hutang umumnya dikenal nama obligasi dan surat berharga yang bersifat pemilikan dikenal dengan nama saham. Lebih jauh dapat juga didefinisikan bahwa obligasi adalah bukti pengakuan hutang dari perusahaan, sedangkan saham adalah bukti penyertaan dari perusahaan.
Pengertian pasar modal secara umum adalah suatu sistem keuangan yang terorganisasi, termasuk didalamnya adalah bank-bank komersial dan semua lembaga perantara dibidang keuangan, serta keseluruhan surat-surat berharga yang beredar. Dalam arti sempit, pasar modal adalah suatu pasar (tempat, berupa gedung) yang disiapkan guna memperdagangkan saham-saham, obligasi-obligasi, dan jenis surat berharga lainnya dengan memakai jasa para perantara pedagang efek (Sunariyah, 2000 : 4). Dilihat dari pengertian akan pasar modal diatas, maka jelaslah bahwa pasar modal juga merupakan salah satu cara bagi perusahaan dalam mencari dana dengan menjual hak kepemilikkan perusahaan kepada masyarakat.

Investasi dan Pelaku Pasar Modal

Dewasa ini telah dikembangkan suatu model dalam pengambilan keputusan tentang usul
investasi yang berada dalam suatu portofolio, dimana proyek baru yang diusulkan itu dikaitkan dengan proyek-proyek lainnya yang ada dalam suatu perusahaan.
Proyek-proyek investasi itu mempunyai risiko yang tidak independent Awat (1999 : 276).
Harapan keuntungan suatu portofolio adalah rata-rata tertimbang dari harapan keuntungan surat berharga yang diperbandingkan dalam portofolio tersebut. Para pemain utama yang terlibat di pasar modal dan lembaga penunjang yang terlibat langsung dalam proses transaksi antara pemain utama sebagai berikut Kasmir(2001 : 183-189) :
1. Emiten. Perusahaan yang akan melakukan penjualan surat-surat berharga atau melakukan emisi di bursa (disebut emiten). Dalam melakukan emisi, para emiten memiliki berbagai tujuan dan hal ini biasanya sudah tertuang dalam rapat umum pemegang saham (RUPS), antara lain :
a. Perluasan usaha, modal yang diperoleh dari para investor akan digunakan untuk meluaskan bidang usaha, perluasan pasar atau kapasitas produksi.
b. Memperbaiki struktur modal, menyeimbangkan antara modal sendiri dengan modal asing.
c. Mengadakan pengalihan pemegang saham. Pengalihan dari pemegang saham lama kepada pemegang saham baru.
2. Investor. Pemodal yang akan membeli atau menanamkan modalnya di perusahaan yang melakukan emisi (disebut investor). Sebelum membeli surat berharga yang ditawarkan, investor biasanya melakukan penelitian dan analisis tertentu. Penelitian ini mencakup bonafiditas perusahaan, prospek usaha emiten dan analisis lainnya.
Tujuan utama para investor dalam pasar modal antara lain :
a. Memperoleh deviden. Ditujukan kepada keuntungan yang akan diperolehnya berupa bunga yang dibayar oleh emiten dalam bentuk deviden.
b. Kepemilikan perusahaan. Semakin banyak saham yang dimiliki maka semakin besar pengusahaan (menguasai) perusahaan.
c. Berdagang. Saham dijual kembali pada saat harga tinggi, pengharapannya adalah pada saham yang benar-benar dapat menaikkan keuntungannya dari jual beli sahamnya.

3 Lembaga Penunjang. Fungsi lembaga penunjang ini antara lain turut serta mendukung beroperasinya pasar modal, sehingga mempermudah baik emiten maupun investor dalam melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pasar modal. Lembaga penunjang yang memegang peranan penting di dalam mekanisme pasar modal adalah sebagai berikut :
d. Penjamin emisi (underwriter). Lembaga yang menjamin terjualnya saham/obligasi sampai batas waktu tertentu dan dapat memperoleh dana yang diinginkan emiten.
e. Perantara perdagangan efek (broker / pialang). Perantaraan dalam jual beli efek, yaitu perantara antara si penjual (emiten) dengan si pembeli (investor). Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh broker antara lain meliputi :
1) Memberikan informasi tentang emiten
2) Melakukan penjualan efek kepada investor
f. Perdagangan efek (dealer), berfungsi sebagai :
1) Pedagang dalam jual beli efek
2) Sebagai perantara dalam jual beli efek
g. Penanggung (guarantor). Lembaga penengah antara si pemberi kepercayaan dengan si penerima kepercayaan. Lembaga yang dipercaya oleh investor sebelum menanamkan dananya.
h. Wali amanat (trustee). Jasa wali amanat diperlukan sebagai wali dari si pemberi amanat (investor). Kegiatan wali amanat meliputi :
1) Menilai kekayaan emiten
2) Menganalisis kemampuan emiten
3) Melakukan pengawasan dan perkembangan emiten
4) Memberi nasehat kepada para investor dalam hal yang berkaitan dengan emiten
5) Memonitor pembayaran bunga dan pokok obligasi
6) Bertindak sebagai agen pembayaran
i. Perusahaan surat berharga (securities company). Mengkhususkan diri dalam perdagangan surat berharga yang tercatat di bursa efek. Kegiatan perusahaan surat berharga antara lain :
1) Sebagai pedagang efek
2) Penjamin emisi
3) Perantara perdagangan efek
4) Pengelola dana
j. Perusahaan pengelola dana (investment company). Mengelola surat-surat berharga yang akan menguntungkan sesuai dengan keinginan investor, terdiri dari 2 unit yaitu sebagai pengelola dana dan penyimpan dana.
k. Kantor administrasi efek. Kantor yang membantu para emiten maupun investor dalam rangka memperlancar administrasinya.
1) Membantu emiten dalam rangka emisi
2) Melaksanakan kegiatan menyimpan dan pengalihan hak atas saham para investor
3) Membantu menyusun daftar pemegang saham
4) Mempersiapkan koresponden emiten kepada para pemegang saham
5) Membuat laporan-laporan yang diperlukan

Jenis dan Fungsi Pasar Modal

Pasar modal dibedakan menjadi 2 yaitu pasar perdana dan pasar sekunder :
1. Pasar Perdana ( Primary Market )
Pasar Perdana adalah penawaran saham pertama kali dari emiten kepada para pemodal selama waktu yang ditetapkan oleh pihak penerbit (issuer) sebelum saham tersebut belum diperdagangkan di pasar sekunder. Biasanya dalam jangka waktu sekurang-kurangnya 6 hari kerja. Harga saham di pasar perdana ditetukan oleh penjamin emisi dan perusahaan yang go public berdasarkan analisis fundamental perusahaan yang bersangkutan.
Dalam pasar perdana, perusahaan akan memperoleh dana yang diperlukan. Perusahaan dapat menggunakan dana hasil emisi untuk mengembangkan dan memperluas barang modal untuk memproduksi barang dan jasa. Selain itu dapat juga digunakan untuk melunasi hutang dan memperbaiki struktur pemodalan usaha. Harga saham pasar perdana tetap, pihak yang berwenang adalah penjamin emisi dan pialang, tidak dikenakan komisi dengan pemesanan yang dilakukan melalui agen penjualan.
2. Pasar Sekunder ( Secondary Market )
Pasar sekunder adalah tempat terjadinya transaksi jual-beli saham diantara investor
setelah melewati masa penawaran saham di pasar perdana, dalam waktu selambat-lambatnya 90 hari setelah ijin emisi diberikan maka efek tersebut harus dicatatkan di bursa.
Dengan adanya pasar sekunder para investor dapat membeli dan menjual efek setiap saat. Sedangkan manfaat bagi perusahaan, pasar sekunder berguna sebagai tempat untuk menghimpun investor lembaga dan perseorangan.
Harga saham pasar sekunder berfluktuasi sesuai dengan ekspetasi pasar, pihak yang berwenang adalah pialang, adanya beban komisi untuk penjualan dan pembelian, pemesanannya dilakukan melalui anggota bursa, jangka waktunya tidak terbatas. Tempat terjadinya pasar sekunder di dua tempat, yaitu:
1.Bursa reguler
Bursa reguler adalah bursa efek resmi seperti Bursa Efek Jakarta (BEJ), dan Bursa Efek Surabaya (BES)
2.Bursa paralel
Bursa paralel atau over the counter adalah suatu sistem perdagangan efek yang terorganisir di luar bursa efek resmi, dengan bentuk pasar sekunder yang diatur dan
diselenggarakan oleh Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek-efek (PPUE), diawasi dan dibina oleh Bapepam. Over the counter karena pertemuan antara penjual dan pembeli tidak dilakukan di suatu tempat tertentu tetapi tersebar diantara kantor para broker atau dealer.

Fungsi Pasar Modal
Tempat bertemunya pihak yang memiliki dana lebih (lender) dengan pihak yang memerlukan dana jangka panjang tersebut (borrower). Pasar modal mempunyai dua fungsi yaitu ekonomi dan keuangan. Di dalam ekonomi, pasar modal menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana dari lender ke borrower.
Dengan menginvestasikan dananya lender mengharapkan adanya imbalan atau return dari penyerahan dana tersebut. Sedangkan bagi borrower, adanya dana dari luar dapat digunakan untuk usaha pengembangan usahanya tanpa menunggu dana dari hasil operasi
perusahaannya. Di dalam keuangan, dengan cara menyediakan dana yang diperlukan oleh borrower dan para lender tanpa harus terlibat langsung dalam kepemilikan aktiva riil

Sumber : http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/06/pasar-modal-definisi-pelaku-jenis-dan.html

ERP ?


APA ITU ERP?
Sistem ERP adalah paket dari beberapa modul perangkat lunak yang berkembang terutama dari sistem perencanaan sumber daya manufaktur tradisional (MRP II). Istilah ERP ini diciptakan oleh Gartner Group dan telah banyak digunakan dalam beberapa tahun terakhir. Tujuan ERP adalah untuk mengintegrasikan proses jalannya organisasi seperti pesanan masuk, manufaktur, pengadaan dan pembayaran hutang, gaji, dan sumber daya manusia. Dengan menggunakan satu sistem komputer ini bisa memberikan kebutuhan tertentu dari setiap areanya. Merancang satu sistem yang berfungsi bagi setiap orang adalah sebuah pekerjaan yang berat. Berdasarkan model yang sudah ada dari fungsi area masing-masing
atau departemen yang memiliki sistem komputer sendiri agar dioptimalkan melakukan kegiatan bisnisnya sehari-hari dengan cara tersendiri. ERP menggabungkan semua menjadi satu, yang mengakses ke dalam satu sistem database yang terintegrasi guna memudahkan mendapatkan berbagai informasi dan untuk meningkatkan komunikasi di setiap bagiannya.

Aplikasi Inti ERP

Fungsionalitas ERP dibagi menjadi dua kelompok umum aplikasi, aplikasi analisa bisnis dan aplikasi inti. aplikasi inti adalah mereka aplikasi yang mendukung operasional kegiatan sehari-hari perusahaan. Jika aplikasi ini gagal, begitu juga bisnis. Aplikasi utama yang khas termasuk tetapi tidak terbatas pada penjualan dan distribusi, perencanaan bisnis, perencanaan produksi, pengendalian pabrik dan logistik. Aplikasi utama juga disebut aplikasi pengolahan transaksi online (OLTP). 

Pengolahan Analisis Online
Sebuah ERP adalah lebih dari sekedar sistem pengolahan transaksi yang kompleks. Ini adalah alat yang mendukung keputusan manajemen persediaan dengan informasi real time dan memungkinkan keputusan yang tepat waktu yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja dan mencapai keunggulan kompetitif. Pengolahan analisis online (OLAP) termasuk pendukung keputusan, pemodelan, pencarian informasi, pelaporan dan ad hoc analisis dan apa-jika analisis. Beberapa fungsi dukungan ERP dengan modul sendiri industri-spesifik yang dapat ditambahkan ke sistem inti. ERP vendor lainnya telah merancang sistem mereka untuk menerima dan berkomunikasi dengan khusus baut-on paket yang dibuat oleh vendor pihak ketiga. Mendukung kebutuhan dari keputusan lembaga pengguna dapat begitu unik yang mereka butuhkan untuk mengintegrasikan sistem internal dalam ERP.

Manajemen Rantai Makanan
Perkembangan lain tentang bolt-on masalah perangkat lunak adalah konvergensi cepat antara ERP dan baut-pada fungsionalitas perangkat lunak. manajemen rantai suplai (SCM) perangkat lunak adalah kasus di titik. Rantai pasokan adalah himpunan aktivitas yang berhubungan dengan memindahkan barang dari bahan baku aneh melalui kepada konsumen. Ini mencakup pengadaan, penjadwalan produksi, pemrosesan order, manajemen persediaan, transportasi, werehousing, layanan pelanggan, dan peramalan permintaan barang. sistem SCM adalah kelas dari perangkat lunak aplikasi yang mendukung tugas ini. manajemen rantai pasokan yang berhasil mengkoordinasikan dan mengintegrasikan kegiatan-kegiatan ini menjadi asupan mulus. Selain bidang fungsional utama dalam organisasi, SMC link semua mitra dalam rantai tersebut, termasuk vendor, operator, perusahaan logistik pihak ketiga dan penyedia informasi sistem. Organisasi dapat mencapai keunggulan kompetitif dengan menghubungkan kegiatan dalam rantai pasokan yang lebih efisien dan efektif kemudian kompetitornya.
Data gudang
Pergudangan data adalah salah satu yang paling cepat berkembang TI masalah sebelum bisnis hari ini. Tidak mengherankan, data warehouseing funcionality sedang dimasukkan ke dalam semua sistem ERP terkemuka. Sebuah gudang data adalah sebuah database relasional atau multidimensi yang dapat mengkonsumsi ratusan gigabyte atau bahkan terabyte penyimpanan disk. ketika data warehouse diorganisir untuk departemen tunggal atau fungsi, sering disebut data mart. Daripada berisi ratusan gigabyte data untuk seluruh perusahaan, data mart mungkin hanya puluhan gigabyte data. Selain ukuran, kita tidak membuat perbedaan antara data mart dan data warehouse. Isu-isu yang dibahas dalam bagian ini berlaku untuk keduanya.
 paper audit lanjut 
dosen : B. Sundari